21 Nov Mengapa teknologi offside semi-otomatis melarang gol Ekuador?
Diposting pada 09:47h di Berita oleh Tim Megabet Plus
Tiga menit pertama pemutaran perdana Piala Dunia tampaknya cukup untuk … gumaman diet pertama. Ekuador mengira mereka telah membuka skor melawan Qatar. Anak buahnya memanfaatkan kesalahan Alsib di menit akhir setelah tendangan bebas dan Ener Valencia mencetak gol dari jarak dekat.
Para pemain Gustavo Alfaro melakukan selebrasi, dengan lawan mereka bergerak menuju umpan silang dengan frustrasi. Gol ini akan menjadi yang tercepat yang pernah dicetak dalam pertandingan pembuka Piala Dunia, tetapi tangan terangkat Daniel Orsato, mengikuti sinyal VAR, menandakan offside dan karenanya menganulirnya.
Mengapa gol Ekuador offside?
Tendangan bebas Estoupinyan menemukan Felix Sanchez (2) yang melakukan sundulan pertama. Setelah kebingungan dengan kesalahan keluar Alsib, Estrada (11) menemukan dirinya di jalur bola dan menyundulnya kembali ke Sanchez, yang kemudian “melayani” Valencia dengan giliran ini.
Estrada masuk dan berpartisipasi dalam fase dari posisi offside. Dia berada di depan gawang dan hanya dilindungi oleh bek Qatar. Itu sebabnya dia dianggap terekspos, karena peraturan menyatakan bahwa untuk menjadi pemain harus dilindungi oleh dua pemain sepak bola.
Penggunaan offside semi-otomatis, yang diluncurkan pada Piala Dunia tahun ini, sangat penting untuk mengambil keputusan dengan benar. Teknologi ini sudah digunakan di Liga Champions, tepatnya fase grup tahun ini. Dalam sebagian besar kasus, dia berhasil membuat keputusan yang tepat dengan sangat cepat.
Sebanyak 12 kamera khusus digunakan di area lapangan dan 29 titik referensi tubuh para pemain sepak bola. Hampir segera mengirimkan sinyal untuk sinyal offside, yang divalidasi oleh wasit, mengenai kebenaran garis dan waktu di mana bola telah dimainkan. Secara teori, proses ini harus membuat keputusan yang tepat dalam hitungan detik.
Semua pertandingan dengan odds super di megabetplus.com.cy!
